Nabi (ﷺ) berkata, “Contoh Muslim, Yahudi dan Kristen adalah seperti contoh seorang pria yang mempekerjakan buruh untuk bekerja untuknya dari pagi sampai malam dengan upah tertentu. Mereka bekerja sampai tengah hari dan kemudian berkata, “Kami tidak membutuhkan uang yang telah kamu tetapkan untuk kami dan biarlah apa yang telah kami lakukan dibatalkan.” Orang itu berkata kepada mereka, “Jangan berhenti bekerja, tetapi selesaikan sisanya dan ambil upahmu penuh.” Tetapi mereka menolak dan pergi. Orang itu mempekerjakan kelompok lain setelah mereka dan berkata kepada mereka, “Selesaikan sisa hari itu, maka upahmu akan menjadi upah yang telah aku tetapkan untuk kelompok pertama.” Jadi, mereka bekerja sampai waktu shalat `Asr. Kemudian mereka berkata, “Hendaklah apa yang telah kami lakukan dibatalkan dan tetaplah upah yang telah kamu janjikan kepada kami untuk dirimu sendiri.” Orang itu berkata kepada mereka, “Selesaikan sisa pekerjaan, karena hanya sedikit dari hari yang tersisa,” tetapi mereka menolak. Setelah itu dia mempekerjakan kelompok lain untuk bekerja selama sisa hari itu dan mereka bekerja selama sisa hari sampai matahari terbenam, dan mereka menerima upah dari dua kelompok sebelumnya. Demikianlah contoh orang-orang itu dan contoh cahaya (petunjuk) yang mereka terima dengan sukarela.