حَدَّثَنَا آدَمُ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، حَدَّثَنَا ثَابِتٌ الْبُنَانِيُّ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ لاَ يَتَمَنَّيَنَّ أَحَدُكُمُ الْمَوْتَ مِنْ ضُرٍّ أَصَابَهُ، فَإِنْ كَانَ لاَ بُدَّ فَاعِلاً فَلْيَقُلِ اللَّهُمَّ أَحْيِنِي مَا كَانَتِ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِي، وَتَوَفَّنِي إِذَا كَانَتِ الْوَفَاةُ خَيْرًا لِي ‏"‏‏.‏
Salin
Diriwayatkan Abu Huraira

Aku mendengar Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Perbuatan baik seseorang tidak akan membuatnya masuk surga." (yaitu, Tidak ada yang bisa masuk surga melalui perbuatan baiknya.) Mereka (sahabat Nabi) berkata, 'Bahkan engkau, wahai Rasulullah (ﷺ?') Dia berkata, "Bahkan aku sendiri, kecuali Allah melimpahkan nikmat dan rahmat-Nya kepadaku." Maka bersikaplah moderat dalam perbuatan agamamu dan lakukanlah perbuatan yang sesuai kemampuanmu: dan tidak seorang pun dari kamu boleh mengharapkan kematian, karena jika dia seorang pelaku yang baik, dia boleh meningkatkan perbuatan baiknya, dan jika dia seorang pelaku kejahatan, dia boleh bertaubat kepada Allah."