حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ، أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ، قَالَ حَدَّثَنِي يَزِيدُ، عَنْ أَبِي الْخَيْرِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو، عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ ـ رضى الله عنه ـ أَنَّهُ قَالَ لِلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم عَلِّمْنِي دُعَاءً أَدْعُو بِهِ فِي صَلاَتِي‏.‏ قَالَ ‏"‏ قُلِ اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا، وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِي، إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ ‏"‏‏.‏ وَقَالَ عَمْرٌو عَنْ يَزِيدَ، عَنْ أَبِي الْخَيْرِ، إِنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو، قَالَ أَبُو بَكْرٍ ـ رضى الله عنه ـ لِلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم‏.‏
Salin
Narasi dari 'Abdullah

Kami biasa berkata dalam shalat: 'Assalam atas Allah, As-Salam atas sia-dan seterusnya. ' Maka suatu hari Rasulullah berkata kepada kami, “Allah sendiri adalah As-Salam; apabila ada di antara kalian duduk saat shalat, ia harus berkata: 'at-tah, iyyatu-li l-lahi, 'sampai 'as-Salihin,' (Semua pujian untuk Allah... orang-orang saleh), karena ketika dia membacakan ini, maka dia mengucapkan salam kepada semua orang saleh yang ada di langit dan di bumi. Kemudian dia harus berkata, “Aku bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah, dan bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya,” dan kemudian dia dapat memilih apa yang dia suka untuk merayakan pujian (Allah).”