Rasulullah (ﷺ) berkata kepadaku. “Maukah kamu membebaskanku dari Dhi-al-Khalasa? “Dhi-al-Khalasa adalah berhala yang digunakan orang-orang untuk menyembah dan disebut al-Ka`ba al Yamaniyya. Saya berkata, “Wahai Rasulullah (ﷺ) Saya adalah orang yang tidak bisa duduk teguh di atas kuda.” Maka dia membelai dadaku (dengan tangannya) dan berkata, “Ya Allah! Jadikanlah dia teguh dan jadikanlah dia orang yang memberi petunjuk dan petunjuk.” Maka aku pergi dengan lima puluh orang dari suku Ahrnas. (Sub-narator, Sufyan, mengutip Jarir, mungkin berkata, “Saya keluar dengan sekelompok orang dari bangsaku.”) dan datang ke Dhi-al-Khalasa dan membakarnya, lalu datang kepada Nabi (ﷺ) dan berkata, “Wahai Rasulullah (ﷺ)! Aku tidak datang kepadamu sampai aku meninggalkannya seperti unta yang menderita penyakit kulit.” Nabi kemudian memohon kebaikan kepada Ahmas dan kavaleri mereka.