حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، حَدَّثَنِي سُمَىٌّ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَتَعَوَّذُ مِنْ جَهْدِ الْبَلاَءِ، وَدَرَكِ الشَّقَاءِ، وَسُوءِ الْقَضَاءِ، وَشَمَاتَةِ الأَعْدَاءِ‏.‏ قَالَ سُفْيَانُ الْحَدِيثُ ثَلاَثٌ زِدْتُ أَنَا وَاحِدَةً، لاَ أَدْرِي أَيَّتُهُنَّ هِيَ‏.‏
Salin
Narasi Abu Huraira

Rasulullah SAW (ﷺ) selalu berlindung kepada Allah dari saat yang sulit dari bencana dan dari kehancuran dan dari ditakdirkan ke akhir yang jahat, dan dari kegembiraan musuh yang jahat. Sufyan berkata, “Narasi ini hanya berisi tiga item, tetapi saya menambahkan satu. Saya tidak tahu yang mana itu.”