Kami berkata, “Wahai Rasulullah (ﷺ) Inilah (yaitu) (yaitu) (yaitu) (yaitu) (yaitu) (yaitu) salam untukmu; maukah kamu memberi tahu kami bagaimana caranya shalat kepadamu?” Dia berkata, “Katakanlah: 'Allahumma Salli 'ala Muhammadin `Abdika wa rasulika kama sal-la'ala Ibrahima wa barik'ala Muhammadin dan seluruh Muhammad sebagai barakta 'ala Ibrahim wa 'Ali Ibrahim.”
Tafsir Doa untuk Nabi
Riwayat ini dari Sahih al-Bukhari 6358 berisi rumusan lengkap untuk mengirimkan berkah kepada Nabi Muhammad (ﷺ), diajarkan oleh Nabi sendiri sebagai tanggapan atas pertanyaan para sahabatnya.
Analisis Linguistik
"Allahumma Salli" - Ya Allah, kirimkan berkah. Kata "Salli" menunjukkan rahmat, pujian, dan kehormatan Allah yang diberikan kepada hamba-Nya.
"ala Muhammadin `Abdika wa rasulika" - kepada Muhammad, hamba dan utusan-Mu. Ini menetapkan status ganda Nabi sebagai hamba dan utusan.
Berkah Perbandingan
"kama sal-laita 'ala Ibrahima" - sebagaimana Engkau mengirimkan berkah kepada Ibrahim. Ini menghubungkan berkah dengan nabi Ibrahim yang terhormat, menetapkan kelanjutan dalam nikmat ilahi.
"wa barik 'ala Muhammadin" - dan berkahi Muhammad. Kata "barik" menandakan keabadian dan kelimpahan kebaikan ilahi.
Komentar Ilmiah
Ibn Hajar al-Asqalani menjelaskan bahwa doa ini mencakup berkah spiritual dan duniawi untuk Nabi dan pengikutnya.
Al-Qurtubi mencatat bahwa memasukkan keluarga Muhammad dan Ibrahim menunjukkan sifat komprehensif dari doa ini.
Pengulangan ukuran "kama" (sebagaimana) menunjukkan bahwa kita memohon untuk Nabi dan keluarganya apa yang diberikan kepada Ibrahim dan keluarganya.
Keputusan Hukum
Doa ini direkomendasikan selama tashahhud dalam shalat dan kapan pun nama Nabi disebutkan.
Para ulama berbeda pendapat tentang kewajibannya, dengan mayoritas menganggapnya sangat dianjurkan (sunnah mu'akkadah) dalam shalat.