Suatu ketika orang-orang mulai mengajukan pertanyaan kepada Rasulullah (ﷺ), dan mereka mengajukan begitu banyak pertanyaan sehingga dia menjadi marah dan naik mimbar dan berkata, “Saya akan menjawab pertanyaan apa pun yang Anda tanyakan kepada saya hari ini.” Saya melihat ke kanan dan ke kiri dan melihat semua orang menutupi wajahnya dengan pakaiannya dan menangis. Lihatlah! Ada seorang pria yang, ketika bertengkar dengan orang-orang, dulu disebut sebagai putra dari orang selain ayah. Dia berkata, “Wahai Rasulullah (ﷺ)! Siapakah ayahku?” Nabi (ﷺ) menjawab, “Ayahmu adalah Hudhaifa.” Kemudian Umar bangkit dan berkata, “Kami menerima Allah sebagai Tuhan kami, Islam sebagai agama (kami), dan Muhammad sebagai rasul (kami); dan kami berlindung kepada Allah dari kesengsaraan.” Rasulullah SAW (ﷺ) berkata, “Saya belum pernah melihat hari seperti hari ini dalam kebaikan dan keburukannya karena surga dan api neraka ditampilkan di depan saya, sampai saya melihat mereka tepat di luar tembok ini.” Qatada, ketika menceritakan hadis ini, biasa menyebutkan ayat berikut: - “Wahai orang-orang yang beriman! “Janganlah kamu bertanya tentang hal-hal yang, jika dijelaskan kepadamu, akan menyebabkan kamu kesusahan.” (QS 5:101)