حَدَّثَنَا ابْنُ سَلاَمٍ، أَخْبَرَنَا وَكِيعٌ، عَنِ ابْنِ أَبِي خَالِدٍ، قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ أَبِي أَوْفَى ـ رضى الله عنهما ـ قَالَ دَعَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم عَلَى الأَحْزَابِ فَقَالَ ‏"‏ اللَّهُمَّ مُنْزِلَ الْكِتَابِ، سَرِيعَ الْحِسَابِ، اهْزِمِ الأَحْزَابَ، اهْزِمْهُمْ وَزَلْزِلْهُمْ ‏"‏‏.‏
Salin
Narasi Anas

Nabi (ﷺ) mengirim Sariya (detasemen tentara) yang terdiri dari orang-orang yang disebut Al-Qurra', dan semuanya mati syahid. Saya belum pernah melihat Nabi (ﷺ) begitu sedih atas apa pun seperti dia atas mereka. Jadi dia mengucapkan Qunut (doa dalam shalat) selama satu bulan dalam shalat fajar, memohon murka Allah atas suku Usaiya, dan dia biasa berkata, “Orang-orang Usaiya telah mendurhakai Allah dan Rasul-Nya.”