Tetangga Ansari saya dari Bani Umaiya bin Zaid yang dulu tinggal di 'Awali Al-Medina dan biasa mengunjungi Nabi (صلى الله عليه وسلم) secara bergiliran. Dia biasa pergi satu hari dan saya di lain hari. Ketika saya pergi, saya biasa membawa berita hari itu tentang Inspirasi Ilahi dan hal-hal lain, dan ketika dia pergi, dia biasa melakukan hal yang sama untuk saya. Suatu kali teman Ansari saya, pada gilirannya (sekembalinya dari Nabi), mengetuk pintu saya dengan keras dan bertanya apakah saya ada di sana." Saya menjadi ngeri dan keluar kepadanya. Dia berkata, "Hari ini hal besar telah terjadi." Saya kemudian pergi ke Hafsa dan melihatnya menangis. Saya bertanya kepadanya, "Apakah Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) menceraikan kalian semua?" Dia menjawab, "Saya tidak tahu." Kemudian, aku masuk ke Nabi (صلى الله عليه وسلم) dan berkata sambil berdiri, "Apakah kamu telah menceraikan istrimu?" Nabi (صلى الله عليه وسلم) menjawab dengan negatif. Pada saat itu saya berkata, "Allahu-Akbar (Allah Maha Besar)." (Lihat Hadis No. 119, Vol. 3 untuk rincian)