حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ، قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنِ ابْنِ أَبِي خَالِدٍ، عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ، عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ الأَنْصَارِيِّ، قَالَ قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ، لاَ أَكَادُ أُدْرِكُ الصَّلاَةَ مِمَّا يُطَوِّلُ بِنَا فُلاَنٌ، فَمَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم فِي مَوْعِظَةٍ أَشَدَّ غَضَبًا مِنْ يَوْمِئِذٍ فَقَالَ " أَيُّهَا النَّاسُ، إِنَّكُمْ مُنَفِّرُونَ، فَمَنْ صَلَّى بِالنَّاسِ فَلْيُخَفِّفْ، فَإِنَّ فِيهِمُ الْمَرِيضَ وَالضَّعِيفَ وَذَا الْحَاجَةِ ".
Salin
Diriwayatkan Abu Mas'ud Al-Ansari
Suatu ketika seorang pria berkata kepada Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) "Wahai Rasulullah (صلى الله عليه وسلم)! Saya mungkin tidak menghadiri shalat (wajib berjamaah) karena ini dan itu (Imam) memperpanjang doa ketika dia memimpin kita untuk itu. Narator menambahkan: "Saya tidak pernah melihat Nabi (صلى الله عليه وسلم) lebih marah dalam memberikan nasihat daripada dia pada hari itu. Nabi bersabda, "Wahai umat! Beberapa dari Anda membuat orang lain tidak menyukai perbuatan baik (doa). Jadi siapa pun yang memimpin umat dalam shalat harus mempersingkatnya, karena di antara mereka ada yang sakit, yang lemah dan yang membutuhkan (memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan).