Beberapa wanita meminta Nabi (صلى الله عليه وسلم) untuk menetapkan satu hari untuk mereka karena para pria mengambil seluruh waktunya. Tentang itu dia berjanji kepada mereka suatu hari untuk pelajaran dan perintah agama. Suatu kali selama pelajaran seperti itu, Nabi bersabda, "Seorang wanita yang ketiga anaknya mati akan dilindungi oleh mereka dari api neraka." Pada saat itu seorang wanita bertanya, "Jika hanya dua orang yang mati?" Dia menjawab, "Bahkan dua (akan melindunginya dari api neraka).
Komentar Hadis: Keutamaan Kesabaran dalam Kehilangan Anak
Riwayat ini dari Sahih al-Bukhari (Kitab: Pengetahuan, Hadis: 101) menunjukkan rahmat ilahi yang mendalam terhadap ibu-ibu yang beriman. Tanggapan Nabi mengungkapkan bahwa Allah memberi imbalan atas ketabahan dalam menghadapi kehilangan anak dengan perlindungan dari Neraka, menunjukkan belas kasih-Nya yang besar terhadap penderitaan ibu.
Interpretasi Ulama
Ulama klasik seperti Ibn Hajar al-Asqalani menjelaskan bahwa perlindungan ini diberikan kepada ibu-ibu yang menanggung kehilangan mereka dengan kesabaran dan iman, melihatnya sebagai ketetapan Allah. Imbalan sesuai dengan besarnya cobaan yang dihadapi.
Imam al-Nawawi menekankan bahwa ini berlaku untuk wanita Muslim yang meninggal dalam keadaan Islam, karena syafaat anak-anak mereka yang telah meninggal menjadi sarana rahmat ilahi dan peningkatan derajat.
Signifikansi Kontekstual
Hadis ini menyoroti perhatian khusus Nabi terhadap pendidikan agama wanita, mengalokasikan waktu khusus untuk pengajaran mereka ketika mereka memintanya - menegaskan pentingnya pembelajaran agama wanita dalam Islam.
Pertanyaan lanjutan wanita tersebut menunjukkan pemahaman tajam para Sahabat dalam mencari pengetahuan agama yang tepat, sebuah praktik yang sangat dianjurkan dalam keilmuan Islam.