وَقَالَ اللَّيْثُ حَدَّثَنِي نَافِعٌ، أَنَّ صَفِيَّةَ ابْنَةَ أَبِي عُبَيْدٍ، أَخْبَرَتْهُ أَنَّ عَبْدًا مِنْ رَقِيقِ الإِمَارَةِ وَقَعَ عَلَى وَلِيدَةٍ مِنَ الْخُمُسِ، فَاسْتَكْرَهَهَا حَتَّى افْتَضَّهَا، فَجَلَدَهُ عُمَرُ الْحَدَّ وَنَفَاهُ، وَلَمْ يَجْلِدِ الْوَلِيدَةَ مِنْ أَجْلِ أَنَّهُ اسْتَكْرَهَهَا. قَالَ الزُّهْرِيُّ فِي الأَمَةِ الْبِكْرِ، يَفْتَرِعُهَا الْحُرُّ، يُقِيمُ ذَلِكَ الْحَكَمُ مِنَ الأَمَةِ الْعَذْرَاءِ بِقَدْرِ قِيمَتِهَا، وَيُجْلَدُ، وَلَيْسَ فِي الأَمَةِ الثَّيِّبِ فِي قَضَاءِ الأَئِمَّةِ غُرْمٌ، وَلَكِنْ عَلَيْهِ الْحَدُّ.
Salin
Diriwayatkan Abu Huraira
Rasulullah (ﷺ) bersabda, "(Nabi) Ibrahim bermigrasi bersama istrinya Sarah sampai dia tiba di sebuah kota di mana ada seorang raja atau seorang tiran yang mengirim pesan, kepada Ibrahim, memerintahkannya untuk mengirim Sarah kepadanya. Maka ketika Ibrahim mengutus Sara, tiran itu bangkit, berniat untuk berbuat jahat kepadanya, tetapi dia bangun dan berwudhu dan berdoa dan berkata, 'Ya Allah! Jika aku telah percaya kepada-Mu dan kepada Rasul-Mu, maka janganlah kamu memberdayakan penindas ini atas aku.' Jadi dia (raja) mengalami epilepsi dan mulai menggerakkan kakinya dengan keras. "