حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ، حَدَّثَنَا رَوْحٌ، حَدَّثَنَا شِبْلٌ، عَنِ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ، عَنْ مُجَاهِدٍ، قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي لَيْلَى، عَنْ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم رَآهُ وَأَنَّهُ يَسْقُطُ عَلَى وَجْهِهِ فَقَالَ " أَيُؤْذِيكَ هَوَامُّكَ ". قَالَ نَعَمْ. فَأَمَرَهُ أَنْ يَحْلِقَ وَهُوَ بِالْحُدَيْبِيَةِ، وَلَمْ يَتَبَيَّنْ لَهُمْ أَنَّهُمْ يَحِلُّونَ بِهَا، وَهُمْ عَلَى طَمَعٍ أَنْ يَدْخُلُوا مَكَّةَ، فَأَنْزَلَ اللَّهُ الْفِدْيَةَ، فَأَمَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَنْ يُطْعِمَ فَرَقًا بَيْنَ سِتَّةٍ، أَوْ يُهْدِيَ شَاةً، أَوْ يَصُومَ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ.
Salin
Diriwayatkan 'Abdur-Rahman bin Abu Layla
(Melaporkan pidato Ka'b bin Umra) Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) melihatnya (yaitu Ka'b) saat kutu jatuh di wajahnya. Dia bertanya kepadanya, "Apakah kutumu mengganggumu?" Dia menjawab dengan setuju. Jadi, dia memerintahkannya untuk mencukur kepalanya saat dia berada di Al-Hudaibiya. Pada saat itu mereka tidak diizinkan untuk menyelesaikan Ihram mereka, dan masih berharap untuk memasuki Mekah. Jadi, Allah mengungkapkan ayat-ayat Al-Fidya. Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) memerintahkannya untuk memberi makan enam orang miskin dengan satu Faraq makanan atau menyembelih satu domba (sebagai korban) atau berpuasa selama tiga hari.