Rasulullah (ﷺ) dan Ubai bin Ka'b Al-Ansari pergi ke taman tempat Ibnu Saiyad dulu tinggal. Ketika Rasulullah (ﷺ) memasuki (taman), dia (yaitu Rasulullah (ﷺ)) mulai menyembunyikan dirinya di balik telapak tangan kurma 108 karena dia ingin mendengar secara diam-diam pembicaraan Ibnu Saiyad sebelum yang terakhir melihatnya. Ibnu Saiyad yang dibungkus dengan seprai berhias lembut sedang berbaring di tempat tidurnya sambil bergumam. Ibu Ibnu Saiyad melihat Nabi bersembunyi di balik batang pohon kurma. Dia berbicara kepada Ibnu Saiyad dengan mengatakan, “Wahai Saf, ini Muhammad.” Mendengar bahwa Ibnu Saiyad berhenti bergumam (atau berhati-hati), Nabi (ﷺ) berkata, “Jika dia meninggalkannya tanpa gangguan, dia akan mengungkapkan realitasnya.” (Lihat Hadis No. 290, Vol 4 untuk detailnya)