Seorang pria berkata, "Wahai Rasulullah (صلى الله عليه وسلم)! Bagaimana doa malam itu?" Dia berkata, "Dua rakat diikuti oleh dua rakat dan seterusnya, dan ketika kamu menangkap fajar yang mendekat, tawarkan satu raka sebagai witr."
Keunggulan Shalat Malam (Tahajjud)
Nabi (ﷺ) menginstruksikan bahwa shalat malam harus dilakukan dalam unit dua rakaat masing-masing, menunjukkan format yang disarankan sebagai pasangan daripada unit tunggal. Pola ini mencerminkan metode sunnah dalam melakukan shalat sunnah sepanjang malam.
Metodologi Pelaksanaan
Instruksi "dua rakaat diikuti dua rakaat" menunjukkan bahwa setiap pasangan harus diselesaikan dengan tasleem (salam perdamaian), kemudian pasangan lain dimulai. Hal ini memungkinkan istirahat alami dan mencegah ketegangan fisik selama sesi ibadah yang panjang.
Para ulama mencatat bahwa meskipun melakukan lebih dari dua rakaat secara terus-menerus diperbolehkan, panduan Nabi untuk melakukannya dalam pasangan mewakili metode optimal yang menggabungkan pahala dan kemudahan bagi penyembah.
Shalat Witr
Instruksi untuk mengakhiri dengan satu rakaat sebagai witr ketika fajar mendekat berfungsi sebagai penutup untuk shalat malam. Witr secara harfiah berarti "ganjil" dan dengan demikian shalat malam harus diakhiri dengan angka ganjil.
Ulama klasik berbeda pendapat tentang apakah witr harus satu rakaat atau bisa tiga atau lebih (sambil tetap ganjil), tetapi semua setuju itu harus menjadi shalat terakhir sebelum Fajr. Penyebutan Nabi tentang satu rakaat di sini menunjukkan persyaratan minimum dan bentuk paling sederhana.
Pertimbangan Waktu
"Ketika Anda menyadari fajar yang mendekat" mengacu pada waktu ketika seseorang takut kehilangan shalat malam karena kedatangan Fajr yang segera. Ini menunjukkan fleksibilitas dalam waktu - seseorang dapat shalat Tahajjud kapan saja setelah Isya, tetapi waktu yang disukai adalah sepertiga terakhir malam.
Kebijaksanaan di balik waktu ini adalah bahwa itu adalah saat Allah turun ke langit terendah dan bertanya: "Siapa yang meminta-Ku sehingga Aku dapat memberinya?" - membuat doa lebih mungkin diterima selama jam-jam yang diberkati ini.