حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ، قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ أَبِي الزِّنَادِ، عَنِ الأَعْرَجِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلاَثَ عُقَدٍ، يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ، فَإِنِ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ، وَإِلاَّ أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلاَنَ ‏"‏‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan Abu Huraira

Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda, "Setan meletakkan tiga simpul di belakang kepala salah satu dari kamu jika dia tertidur. Pada setiap simpul dia membaca dan menghembuskan kata-kata berikut, 'Malam itu panjang, jadi tidurlah.' Ketika seseorang bangun dan mengingat Allah, satu simpul terurai; dan ketika seseorang melakukan wudhu, simpul kedua dilepaskan, dan ketika seseorang berdoa simpul ketiga dilepaskan dan dia bangun dengan penuh semangat dengan hati yang baik di pagi hari; jika tidak, seseorang akan bangun malas dan dengan hati yang nakal."

Comment

Shalat di Malam Hari (Tahajjud)

Sahih al-Bukhari 1142

Teks Hadis

Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Setan meletakkan tiga ikatan di belakang kepala salah satu dari kalian jika dia tertidur. Pada setiap ikatan, dia membaca dan menghembuskan kata-kata berikut, 'Malam ini panjang, jadi tetaplah tidur.' Ketika seseorang bangun dan mengingat Allah, satu ikatan terlepas; dan ketika seseorang berwudu, ikatan kedua terlepas, dan ketika seseorang shalat, ikatan ketiga terlepas dan seseorang bangun dengan penuh semangat dan hati yang baik di pagi hari; jika tidak, seseorang bangun malas dan dengan hati yang nakal."

Komentar tentang Perjuangan Spiritual

Hadis mulia ini mengungkapkan perang spiritual halus antara orang beriman dan Setan. Tiga ikatan mewakili tingkat penghalang spiritual yang meningkat: yang pertama adalah kelesuan hati, yang kedua keengganan tubuh, dan yang ketiga penyerahan total pada tidur. Bisikan Setan "malam ini panjang" adalah tipuan untuk membuat seseorang mengabaikan waktu paling berharga untuk persekutuan ilahi.

Tiga Tahap Pembebasan

Pembebasan pertama datang melalui dzikir (mengingat Allah), yang membangunkan kesadaran spiritual. Yang kedua melalui wudu (bersuci), yang menyucikan wadah fisik. Yang ketiga melalui shalat (doa), yang menyempurnakan hubungan dengan Yang Ilahi. Setiap tindakan menangkal pengaruh Setan secara sistematis.

Wawasan Ilmiah

Imam Ibn Hajar al-Asqalani menjelaskan dalam Fath al-Bari bahwa ikatan-ikatan itu adalah representasi metaforis dari kemampuan Setan untuk mempengaruhi keadaan spiritual. "Hati yang baik" yang disebutkan mengacu pada hati yang cenderung pada ketaatan, sementara "hati yang nakal" menunjukkan hati yang cenderung pada dosa dan kelalaian. Waktu shalat Tahajjud sangat signifikan karena terjadi ketika rahmat ilahi turun paling melimpah.

Aplikasi Praktis

Para ulama menekankan bahwa hadis ini mendorong orang beriman untuk mengembangkan pendekatan sistematis terhadap shalat malam: segera mengingat Allah saat bangun, penyucian cepat melalui wudu, dan pelaksanaan shalat yang tepat waktu. Urutan ini mengubah perjuangan spiritual menjadi peluang ilahi, mengubah kemalasan potensial menjadi pengabdian yang bersemangat.