حَدَّثَنَا عَبْدُ الأَعْلَى بْنُ حَمَّادٍ، حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ، عَنْ أَيُّوبَ، وَعُبَيْدِ اللَّهِ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ اجْعَلُوا فى بُيُوتِكُمْ مِنْ صَلاَتِكُمْ وَلاَ تَتَّخِذُوهَا قُبُورًا ‏"‏‏.‏ تَابَعَهُ عَبْدُ الْوَهَّابِ عَنْ أَيُّوبَ‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan Ibnu 'Umar

Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda, "Persembahkanlah sebagian shalatmu di rumahmu dan janganlah kamu jadikan kuburan."

Comment

Shalat Malam (Tahajjud)

Sahih al-Bukhari - Hadis 1187

Teks Hadis

Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Lakukan sebagian shalatmu di rumah-rumahmu dan jangan jadikan mereka kuburan."

Komentar tentang Larangan

Nabi (ﷺ) melarang menjadikan rumah seperti kuburan dengan meninggalkan shalat di dalamnya. Kuburan adalah tempat di mana shalat tidak dilakukan, sehingga rumah di mana shalat tidak pernah ditawarkan menjadi mati secara spiritual seperti kuburan.

Signifikansi Spiritual Shalat di Rumah

Melakukan shalat sunnah di rumah membawa berkah dan rahmat ilahi kepada rumah tangga. Itu menerangi rumah dan menjadikannya tempat di mana malaikat turun dan setan lari.

Interpretasi Ulama

Imam Ibn Hajar al-Asqalani menjelaskan bahwa hadis ini mendorong melakukan shalat nawafil (sunnah) di rumah untuk membedakannya dari shalat wajib, yang lebih baik dilakukan secara berjamaah di masjid.

Aplikasi Praktis

Muslim harus secara teratur menawarkan shalat sunnah, tahajjud, dan shalat sukarela lainnya di rumah mereka untuk mempertahankan vitalitas spiritual dan mencegah tempat tinggal mereka menjadi seperti kuburan tandus yang tanpa ibadah.