حَدَّثَنَا ابْنُ مُقَاتِلٍ، أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ، أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ هِنْدٍ بِنْتِ الْحَارِثِ، عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ ـ رضى الله عنها ـ أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم اسْتَيْقَظَ لَيْلَةً فَقَالَ " سُبْحَانَ اللَّهِ مَاذَا أُنْزِلَ اللَّيْلَةَ مِنَ الْفِتْنَةِ، مَاذَا أُنْزِلَ مِنَ الْخَزَائِنِ مَنْ يُوقِظُ صَوَاحِبَ الْحُجُرَاتِ، يَا رُبَّ كَاسِيَةٍ فِي الدُّنْيَا عَارِيَةٍ فِي الآخِرَةِ ".
Salin
Diriwayatkan 'Ali bin Abi Thalib
Suatu malam Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) datang kepadaku dan Fatima, putri Nabi (صلى الله عليه وسلم) dan bertanya, "Maukah kamu shalat (pada malam hari)?" Aku berkata, "Wahai Rasulullah (صلى الله عليه وسلم)! Jiwa kita ada di tangan Allah dan jika Dia ingin kita bangun, Dia akan membuat kita bangun." Ketika saya mengatakan itu, dia meninggalkan kami tanpa mengatakan apa-apa dan saya mendengar bahwa dia memukul pahanya dan berkata, "Tapi manusia lebih suka bertengkar daripada apa pun." (18.54)