حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، حَدَّثَنَا خَالِدٌ، حَدَّثَنَا حُصَيْنٌ، عَنْ سَالِمٍ، عَنْ جَابِرٍ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ وُلِدَ لِرَجُلٍ مِنَّا غُلاَمٌ فَسَمَّاهُ الْقَاسِمَ فَقَالُوا لاَ نَكْنِيهِ حَتَّى نَسْأَلَ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ ‏"‏ سَمُّوا بِاسْمِي، وَلاَ تَكْتَنُوا بِكُنْيَتِي ‏"‏‏.‏
Terjemahan
Narasi Jabir bin Abdullah

Seorang pria di antara kami melahirkan seorang anak laki-laki yang dia beri nama Al-Qasim. Orang-orang berkata kepadanya: “Kami tidak akan memanggilmu Abul al-Qasim dan kami tidak akan menyenangkan kamu dengan memanggilmu demikian.” Pria itu datang kepada Nabi (ﷺ) dan menyebutkan hal itu kepadanya. Nabi (ﷺ) berkata kepadanya, “Beri nama anakmu Abdurrahman.”