حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ، حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ، قُلْتُ لاِبْنِ أَبِي أَوْفَى رَأَيْتَ إِبْرَاهِيمَ ابْنَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ مَاتَ صَغِيرًا، وَلَوْ قُضِيَ أَنْ يَكُونَ بَعْدَ مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم نَبِيٌّ عَاشَ ابْنُهُ، وَلَكِنْ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ.
Terjemahan
Narasi Abu Musa
Saya mendapat seorang putra dan saya membawanya kepada Nabi (ﷺ) yang menamainya Ibrahim, dan memasukkan ke dalam mulutnya jus buah kurma (yang telah dikunyah sendiri? dan memohon nikmat Allah kepadanya, lalu mengembalikannya kepadaku. Ia adalah putra sulung Abi Musa.