حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ هِشَامٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَمْعَةَ، قَالَ نَهَى النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم أَنْ يَضْحَكَ الرَّجُلُ مِمَّا يَخْرُجُ مِنَ الأَنْفُسِ وَقَالَ " بِمَ يَضْرِبُ أَحَدُكُمُ امْرَأَتَهُ ضَرْبَ الْفَحْلِ، ثُمَّ لَعَلَّهُ يُعَانِقُهَا ". وَقَالَ الثَّوْرِيُّ وَوُهَيْبٌ وَأَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ هِشَامٍ " جَلْدَ الْعَبْدِ ".
Salin
Diriwayatkan oleh Ibnu Umar
Nabi (ﷺ) berkata pada Mina, “Apakah kamu tahu hari apa hari ini?” Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih tahu,” Dia berkata, “Hari ini adalah hari 10 Dzulhijja, hari suci (haram). Tahukah kamu kota apa ini?” Mereka menjawab: “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Dia berkata, “Inilah kota suci (Mekah) yang terlarang.” Dan tahukah kamu bulan mana bulan ini?” Mereka menjawab: “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Dia berkata, “Ini adalah bulan yang suci (haram).” Dia menambahkan, “Allah telah menjadikan darah Anda, harta benda Anda dan kehormatan Anda menjadi suci satu sama lain (yaitu Muslim) seperti kesucian hari ini Anda di bulan Anda ini, di kota Anda ini.” (Lihat Hadis No. 797, Jilid 2.)