حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ، أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ أَبِي الزِّنَادِ، عَنِ الأَعْرَجِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ، فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيثِ، وَلاَ تَحَسَّسُوا، وَلاَ تَجَسَّسُوا، وَلاَ تَنَاجَشُوا، وَلاَ تَحَاسَدُوا، وَلاَ تَبَاغَضُوا، وَلاَ تَدَابَرُوا، وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا ‏"‏‏.‏
Salin
Narasi Abu Huraira

Rasulullah SAW bersabda: “Waspadalah terhadap kecurigaan, karena kecurigaan adalah salah satu yang paling buruk. Dan janganlah kamu mencari kesalahan orang lain, dan janganlah kamu memata-matai satu sama lain, dan janganlah kamu melakukan Najsh, dan janganlah kamu cemburu satu sama lain dan janganlah kamu saling membenci, dan janganlah kamu meninggalkan (berhenti berbicara) satu sama lain. ﷺ Dan wahai orang-orang yang menyembah Allah! Jadilah saudara!”