حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا جَرِيرٌ، عَنْ مَنْصُورٍ، عَنْ أَبِي وَائِلٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ ـ رضى الله عنه ـ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ " إِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ، وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَصْدُقُ حَتَّى يَكُونَ صِدِّيقًا، وَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ، وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ، وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَكْذِبُ، حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا ".
Salin
Narasi Samura bin Jundub
Nabi (ﷺ) berkata, “Aku melihat (dalam mimpi), dua orang laki-laki datang kepadaku.” Kemudian Nabi (ﷺ) menceritakan kisah itu (dengan mengatakan), “Mereka berkata, 'Orang yang pipinya Anda lihat dirobek (dari mulut ke telinga) adalah seorang pembohong dan biasa berbohong dan orang-orang akan melaporkan kebohongan itu atas otoritasnya sampai menyebar ke seluruh dunia. Maka dia akan dihukum seperti itu sampai hari kiamat.”