حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ، حَدَّثَنَا أَبِي، حَدَّثَنَا الأَعْمَشُ، حَدَّثَنَا مُسْلِمٌ، عَنْ مَسْرُوقٍ، قَالَتْ عَائِشَةُ صَنَعَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم شَيْئًا فَرَخَّصَ فِيهِ فَتَنَزَّهَ عَنْهُ قَوْمٌ فَبَلَغَ ذَلِكَ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم فَخَطَبَ فَحَمِدَ اللَّهَ ثُمَّ قَالَ ‏"‏ مَا بَالُ أَقْوَامٍ يَتَنَزَّهُونَ عَنِ الشَّىْءِ أَصْنَعُهُ، فَوَاللَّهِ إِنِّي لأَعْلَمُهُمْ بِاللَّهِ وَأَشَدُّهُمْ لَهُ خَشْيَةً ‏"‏‏.‏
Salin
Narasi `Aisha

Nabi (ﷺ) melakukan sesuatu dan mengizinkan umatnya melakukannya, tetapi beberapa orang menahan diri untuk melakukannya. Ketika Nabi (ﷺ) mengetahui hal itu, dia menyampaikan khotbah, dan setelah mengirim pujian kepada Allah, dia berkata, “Apa yang salah dengan orang-orang yang menahan diri dari melakukan apa yang saya lakukan? Demi Allah, aku lebih mengenal Allah daripada mereka dan aku lebih takut kepada-Nya daripada mereka.”