حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ، حَدَّثَنَا هَمَّامٌ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ أَنَسٍ ـ رضى الله عنه أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم رَأَى رَجُلاً يَسُوقُ بَدَنَةً فَقَالَ ‏"‏ ارْكَبْهَا ‏"‏‏.‏ قَالَ إِنَّهَا بَدَنَةٌ‏.‏ قَالَ ‏"‏ ارْكَبْهَا ‏"‏‏.‏ قَالَ إِنَّهَا بَدَنَةٌ‏.‏ قَالَ ‏"‏ ارْكَبْهَا وَيْلَكَ ‏"‏‏.‏
Terjemahan
Narasi Abu Bakra

Seorang pria memuji pria lain di depan Nabi. Nabi (ﷺ) berkata tiga kali, “Wailaka (celakalah kamu)! Engkau telah memotong leher saudaramu!” Nabi (ﷺ) menambahkan, “Jika seseorang di antaramu sangat diperlukan untuk memuji seseorang, maka dia harus berkata, “Saya pikir orang itu (begitu-dan-itu) dan Allah adalah orang yang akan mengambil pertanggungjawabannya (sebagaimana dia tahu realitasnya) dan tidak ada yang dapat menguduskan siapa pun di hadapan Allah (dan itu hanya jika dia mengetahui dengan baik tentang orang itu.)”