Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Ketika aku sedang tidur, aku melihat diriku berdiri di atas sebuah tangki (sumur) memberikan air kepada orang-orang untuk diminum. Kemudian Abu Bakar datang kepadaku dan mengambil ember dariku untuk meringankanku dan dia mengeluarkan satu atau dua ember penuh, dan ada kelemahan dalam menariknya – semoga Allah mengampuninya. Kemudian Ibnu Al-Khattab mengambilnya darinya dan terus menimba air sampai orang-orang pergi (setelah puas) sementara tangki itu penuh dengan air."
Interpretasi Mimpi - Sahih al-Bukhari 7022
Hadis mulia ini dari Sahih al-Bukhari mengandung simbolisme mendalam mengenai kepemimpinan dan penyediaan spiritual. Tangki mewakili Islam dan pengetahuan ilahinya, sementara air melambangkan bimbingan, kebijaksanaan, dan nutrisi spiritual.
Interpretasi Simbolik
Nabi (ﷺ) yang menarik air menandakan perannya sebagai sumber utama bimbingan Islam. Abu Bakr yang mengambil ember menunjukkan suksesi yang sah, dengan "kelemahan dalam menarik" yang menunjukkan durasi kekhalifahannya yang lebih singkat dibandingkan Umar.
Umar ibn al-Khattab yang menarik hingga tangki meluap melambangkan perluasan Islam selama kekhalifahannya dan kelimpahan berkah ilahi di bawah kepemimpinannya.
Komentar Ilmiah
Ulama klasik mencatat bahwa visi mimpi ini meramalkan urutan kepemimpinan setelah Nabi. Tangki yang meluap menunjukkan pelestarian dan pertumbuhan pengetahuan Islam melalui para khalifah yang saleh ini.
Orang-orang yang minum hingga puas mewakili komunitas Muslim yang menerima bimbingan lengkap melalui para penerus ini, memastikan kelangsungan misi kenabian.