Aku mendengar Rasulullah (ﷺ) berkata, "Ketika aku sedang tidur, aku melihat bahwa secangkir penuh susu dibawa kepadaku dan aku meminumnya dan memberikan sisanya kepada 'Umar bin Al-Khattab." Mereka bertanya. Apa yang telah Anda tafsirkan (tentang mimpi itu)? Wahai Rasulullah (ﷺ?" Nabi (ﷺ) bersabda. "(Ini adalah pengetahuan religius)."
Interpretasi Mimpi - Sahih al-Bukhari 7032
Narasi dari Sahih al-Bukhari ini menyajikan mimpi mendalam Nabi Muhammad (ﷺ) yang membawa makna spiritual yang signifikan mengenai pengetahuan agama dan kepemimpinan.
Simbolisme Susu
Dalam interpretasi mimpi Islam, susu mewakili pengetahuan agama yang murni dan tidak tercemar (al-'ilm). Sama seperti susu memberikan nutrisi lengkap bagi bayi, pengetahuan Islam memberikan nutrisi spiritual lengkap bagi orang beriman.
Nabi (ﷺ) minum terlebih dahulu menandakan penerimaan langsung wahyu ilahi dari Allah, sebagai penerima utama dan pengajar pengetahuan Islam.
Signifikansi Pemberian kepada Umar (RA)
Sisa susu yang diberikan kepada Umar ibn al-Khattab (RA) menunjukkan status khususnya sebagai penerima dan penyebar utama pengetahuan Islam setelah Nabi (ﷺ).
Ini mengisyaratkan peran masa depan Umar (RA) sebagai Khalifah kedua, di mana dia akan melestarikan, menerapkan, dan menyebarkan pengetahuan Islam dengan kebijaksanaan dan pemahaman yang besar.
Komentar Ilmiah
Ulama klasik mencatat bahwa mimpi ini menunjukkan bagaimana pengetahuan agama mengalir dari Allah kepada Nabi (ﷺ), kemudian kepada sahabat-sahabatnya yang saleh, terutama Umar (RA), yang memiliki pemahaman dan penerapan ajaran Islam yang luar biasa.
Mimpi ini juga menandakan kelangsungan pengetahuan Islam melalui rantai transmisi yang saleh, memastikan pelestarian ajaran otentik untuk generasi mendatang.