Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) mengutus saya untuk beberapa pekerjaan dan setelah saya menyelesaikannya saya kembali dan datang kepada Nabi (صلى الله عليه وسلم) dan menyapanya tetapi dia tidak membalas salam saya. Jadi saya merasa sangat menyesal karena hanya Allah yang mengetahuinya dan saya berkata pada diri sendiri, 'Mungkin Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) marah karena saya tidak datang dengan cepat, lalu sekali lagi saya menyapanya tetapi dia tidak menjawab. Saya merasa lebih menyesal daripada yang saya lakukan pertama kali. Sekali lagi saya menyapanya dan dia membalas salam itu dan berkata, "Hal yang menghalangi saya untuk membalas salam itu adalah bahwa saya sedang berdoa." Dan pada saat itu dia berada di Rahila dan wajahnya tidak menghadap kiblat.
Tindakan saat Shalat
Sahih al-Bukhari 1217
Teks Hadis
Rasulullah (ﷺ) mengutusku untuk suatu pekerjaan dan ketika aku telah menyelesaikannya, aku kembali dan mendatangi Nabi (ﷺ) serta memberinya salam, tetapi dia tidak membalas salamku. Aku merasa sangat sedih sehingga hanya Allah yang mengetahuinya dan aku berkata pada diriku sendiri, 'Mungkin Rasulullah (ﷺ) marah karena aku tidak datang dengan cepat, kemudian aku kembali memberinya salam tetapi dia tidak menjawab. Aku merasa lebih sedih daripada pertama kali. Kembali aku memberinya salam dan dia membalas salam itu dan berkata, "Hal yang menghalangiku untuk membalas salam adalah bahwa aku sedang shalat." Dan pada saat itu dia berada di atas Rahilanya dan wajahnya tidak menghadap ke arah Kiblat.
Komentar Ilmiah
Hadis ini menetapkan beberapa prinsip penting mengenai shalat. Pertama, ini menunjukkan bahwa berbicara selama shalat membatalkannya, karena Nabi (ﷺ) menahan diri untuk tidak membalas salam saat shalat. Kedua, ini menunjukkan kebolehan shalat sambil menunggang hewan (Rahila) ketika diperlukan, bahkan tanpa menghadap Kiblat. Ketiga, ini mengajarkan bahwa seseorang tidak boleh menanggapi salam saat terlibat dalam shalat. Penjelasan Nabi yang tertunda setelah menyelesaikan shalatnya menunjukkan bahwa berbicara yang diperlukan setelah shalat diizinkan untuk memperjelas hal-hal. Narasi ini juga menggambarkan penghormatan mendalam para sahabat terhadap Nabi, seperti terlihat dalam kesedihan narator ketika salamnya tidak dijawab.
Keputusan Hukum yang Diperoleh
1. Shalat tetap sah bahkan ketika dilakukan sambil menunggang dan tidak menghadap Kiblat selama perjalanan.
2. Menanggapi salam selama shalat dilarang karena itu merupakan ucapan duniawi.
3. Berbicara yang diperlukan setelah menyelesaikan shalat diperbolehkan untuk alasan yang sah.
4. Keadaan shalat didahulukan daripada kesopanan sosial seperti membalas salam.