حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي بُرْدَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ صَدَقَةٌ ‏"‏‏.‏ فَقَالُوا يَا نَبِيَّ اللَّهِ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ قَالَ ‏"‏ يَعْمَلُ بِيَدِهِ فَيَنْفَعُ نَفْسَهُ وَيَتَصَدَّقُ ‏"‏‏.‏ قَالُوا فَإِنْ لَمْ يَجِدْ قَالَ ‏"‏ يُعِينُ ذَا الْحَاجَةِ الْمَلْهُوفَ ‏"‏‏.‏ قَالُوا فَإِنْ لَمْ يَجِدْ‏.‏ قَالَ ‏"‏ فَلْيَعْمَلْ بِالْمَعْرُوفِ، وَلْيُمْسِكْ عَنِ الشَّرِّ فَإِنَّهَا لَهُ صَدَقَةٌ ‏"‏‏.‏
Salin
Diriwayatkan Abu Burda

dari ayahnya dari kakeknya bahwa Nabi (صلى الله عليه وسلم) bersabda, "Setiap Muslim harus memberi sedekah." Orang-orang bertanya, "Wahai Nabi Allah! Jika seseorang tidak memiliki apa-apa untuk diberikan, apa yang akan dia lakukan?" Dia berkata, "Dia harus bekerja dengan tangannya dan memberi manfaat bagi dirinya sendiri dan juga memberi sedekah (dari apa yang dia hasilkan)." Orang-orang lebih lanjut bertanya, "Jika dia tidak dapat menemukan itu?" Dia menjawab, "Dia harus menolong yang membutuhkan yang meminta bantuan." Kemudian orang-orang bertanya, "Jika dia tidak dapat melakukan itu?" Dia menjawab, "Maka dia harus melakukan perbuatan baik dan menjauhi perbuatan jahat dan ini akan dianggap sebagai perbuatan amal."