حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَرْعَرَةَ، قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ مَنْصُورٍ، عَنْ أَبِي وَائِلٍ، قَالَ كَانَ أَبُو مُوسَى الأَشْعَرِيُّ يُشَدِّدُ فِي الْبَوْلِ وَيَقُولُ إِنَّ بَنِي إِسْرَائِيلَ كَانَ إِذَا أَصَابَ ثَوْبَ أَحَدِهِمْ قَرَضَهُ. فَقَالَ حُذَيْفَةُ لَيْتَهُ أَمْسَكَ، أَتَى رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم سُبَاطَةَ قَوْمٍ فَبَالَ قَائِمًا.
Salin
Diriwayatkan Abu Ratapan
Abu Musa Al-Ash'ari biasa menekankan masalah buang air kecil dan dia biasa berkata, "Jika ada orang dari Bani Israel yang mengotori pakaiannya dengan urin, dia biasa memotong bagian itu." Mendengar itu, Hudhaifa berkata kepada Abu Ratapan, "Saya berharap dia (Abu Musa) tidak (sangat menekankan masalah itu)." Hudhaifa menambahkan, "Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) pergi ke tempat pembuangan sampah beberapa orang dan buang air kecil sambil berdiri."