Umm 'Atiyah (RAA) menceritakan, 'Rasulullah (ﷺ) datang kepada kami ketika kami sedang mencuci putrinya (Zainab) setelah dia meninggal dan berkata, “Cuci dia tiga kali, lima kali atau lebih jika perlu, dengan air dan daun teratai (Sidr) dan oleskan kapur barus pada pencucian terakhir.” Ketika kami selesai membuat Ghusl untuknya, kami memberi tahu Rasulullah (ﷺ) dan dia melemparkan Izar-nya (kain yang dia kenakan di pinggangnya) kepada kami dan menyuruh kami untuk membungkusnya di dalamnya sebagai lembaran pertama dari kain kafan (di sebelah tubuhnya). Disepakati. Dalam narasi lain, “Mulailah dengan mencuci organ di sebelah kanan dan bagian-bagian yang dicuci dalam wudhu.” Dalam narasi Al-Bukhari, “Kami mengepang rambutnya menjadi tiga kepang dan membuatnya jatuh di punggungnya.”