عَنْ اِبْنِ عُمَرَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا, { عَنْ رَسُولِ اَللَّهِ - صلى الله عليه وسلم -أَنَّهُ أَدْرَكَ عُمَرَ بْنَ اَلْخَطَّابِ فِي رَكْبٍ, وَعُمَرَ يَحْلِفُ بِأَبِيهِ, فَنَادَاهُمْ رَسُولُ اَللَّهِ - صلى الله عليه وسلم -"أَلَا إِنَّ اَللَّهَ يَنْهَاكُمْ أَنْ تَحْلِفُوا بِآبَائِكُمْ, فَمَنْ كَانَ حَالِفاً فَلْيَحْلِفْ بِاَللَّهِ, أَوْ لِيَصْمُتْ"} مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ 1 .1 - صحيح. رواه البخاري ( 6646 )، ومسلم ( 1646 ) ( 3 ).
Terjemahan
Dalam sebuah narasi yang adalah Marfu' (dikaitkan dengan Nabi) yang dilaporkan oleh Abu Dawud dan An-Nasa'i dari Abu Hurairah (RA) ada
“Janganlah kamu bersumpah demi nenek moyangmu dan ibumu, dan janganlah kamu bersumpah demi orang-orang yang bersekutu dengan Allah, dan janganlah kamu bersumpah demi Allah melainkan apabila kamu berkata benar.