حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ، حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ شَقِيقٍ، عَنْ أَبِي مُوسَى، قَالَ سُئِلَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم عَنِ الرَّجُلِ يُقَاتِلُ شَجَاعَةً وَيُقَاتِلُ حَمِيَّةً وَيُقَاتِلُ رِيَاءً فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ مَنْ قَاتَلَ لِتَكُونَ كَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ الْعُلْيَا فَهُوَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Tidak diragukan bahwa Abu Musa mengatakan

"Nabi (ﷺ) ditanya tentang aman yang berjuang untuk membuktikan keberaniannya, atau karena kesombongan dan kehormatan terhadap kerabat dekatnya, atau untuk pamer. Rasulullah (ﷺ) bersabda: 'Barangsiapa berjuang agar Firman Allah menjadi yang tertinggi, adalah orang yang (berjuang) demi Allah.'"