حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ، عَنِ ابْنِ عَوْنٍ، عَنْ هِلاَلِ بْنِ أَبِي زَيْنَبَ، عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ذُكِرَ الشُّهَدَاءُ عِنْدَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ ‏"‏ لاَ تَجِفُّ الأَرْضُ مِنْ دَمِ الشَّهِيدِ حَتَّى تَبْتَدِرَهُ زَوْجَتَاهُ كَأَنَّهُمَا ظِئْرَانِ أَضَلَّتَا فَصِيلَيْهِمَا فِي بَرَاحٍ مِنَ الأَرْضِ وَفِي يَدِ كُلِّ وَاحِدَةٍ مِنْهُمَا حُلَّةٌ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا ‏"‏ ‏.‏
Salin
Tidak disebutkan dari Miqdam bin Ma'dikarib bahwa Rasulullah (ﷺ) bersabda

"Syuhada memiliki enam hal (di sediakan) Allah: Heisampuni dari setetes pertama darahnya yang ditumpahkan; dia diperlihatkan tempatnya di Firdaus; dia terhindar dari siksaan kubur; dia dijaga aman dari Ketakutan Besar; ia dihiasi dengan pakaian iman; dia menikah dengan (istri) dari antara houris yang bermata terbelalak; dan dia diizinkan untuk menjadi perantara untuk tujuh puluh kerabatnya."