حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ مُصْعَبِ بْنِ ثَابِتٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ، قَالَ خَطَبَ عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانَ النَّاسَ فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي سَمِعْتُ حَدِيثًا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم لَمْ يَمْنَعْنِي أَنْ أُحَدِّثَكُمْ بِهِ إِلاَّ الضِّنُّ بِكُمْ وَبِصَحَابَتِكُمْ فَلْيَخْتَرْ مُخْتَارٌ لِنَفْسِهِ أَوْ لِيَدَعْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ ‏"‏ مَنْ رَابَطَ لَيْلَةً فِي سَبِيلِ اللَّهِ سُبْحَانَهُ كَانَتْ كَأَلْفِ لَيْلَةٍ صِيَامِهَا وَقِيَامِهَا ‏"‏ ‏.‏
Salin
Tidak diragukan bahwa Ubayy bin Ka'b mengatakan

"Rasulullah (ﷺ) bersabda: 'Untuk menjaga perbatasan selama sehari untuk tujuan Allah, membela umat Islam, mencari pahala, selain di bulan Ramadhan, ada pahala yang diberikan lebih besar daripada beribadah selama seratus tahun, berpuasa dan shalat. Menjaga perbatasan untuk seharian di jalan Allah, membela umat Islam, mencari pahala, di bulan Ramadhan, lebih baik di hadapan Allah dan membawa pahala yang lebih besar" – saya pikir dia berkata – "daripada beribadah selama seribu tahun, berpuasa dan shalat. Jika Allah mengembalikannya kepada keluarganya dengan selamat dan sehat, tidak ada perbuatan buruk yang dicatat baginya selama seribu tahun, dan perbuatan baik ini akan dicatat, dan pahala untuk menjaga perbatasan akan datang kepadanya sampai hari kiamat."