حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ، حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ، حَدَّثَنَا الأَجْلَحُ الْكِنْدِيُّ، عَنْ يَزِيدَ بْنِ الأَصَمِّ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ " إِذَا حَلَفَ أَحَدُكُمْ فَلاَ يَقُلْ مَا شَاءَ اللَّهُ وَشِئْتَ . وَلَكِنْ لِيَقُلْ مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ شِئْتَ " .
Terjemahan
Diriwayatkan dari Hudhaifah bin Yaman bahwa
seorang pria Muslim melihat dalam mimpi bahwa dia bertemu dengan seorang pria dari antara Umat Kitab, yang berkata: "Betapa baiknya kamu jika saja kamu tidak melakukan Syiris. Karena kamu berkata: 'Apa yang Allah kehendaki dan Muhammad menghendaki.'' Dia menyebutkan hal itu kepada Nabi (ﷺ) dan dia berkata: "Demi Allah, aku menyadari hal itu. Katakanlah: 'Apa yang Allah kehendaki, maka apa yang dikehendaki Muhammad.'' Rantai lain dari Tufail bin Sakhbarah, saudara laki-laki 'Aishah dari ibunya, dari Nabi (ﷺ), dengan kata-kata serupa.