حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ، حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ، عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ زَحْرٍ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الرُّعَيْنِيِّ، أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَالِكٍ، أَخْبَرَهُ أَنَّ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ أُخْتَهُ نَذَرَتْ أَنْ تَمْشِيَ حَافِيَةً غَيْرَ مُخْتَمِرَةٍ وَأَنَّهُ ذَكَرَ ذَلِكَ لِرَسُولِ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ فَقَالَ " مُرْهَا فَلْتَرْكَبْ وَلْتَخْتَمِرْ وَلْتَصُمْ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ " .
Salin
Diriwayatkan dari Abu Sa'eed Ar-Ru'aini bahwa 'Abdullah bin Malik memberitahunya, bahwa
'Uqbah bin 'Amir memberitahunya, bahwa saudara perempuannya bersumpah untuk berjalan, tanpa alas kaki dan tanpa kepala, dan dia menyebutkan itu kepada Rasulullah (ﷺ) Dia berkata: "Perintahkan dia untuk menunggang dan menutupi kepalanya, dan berpuasa selama tiga hari."