حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ، حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ، حَدَّثَنَا ثَابِتٌ الْبُنَانِيُّ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، أَنَّ النَّبِيَّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ رَأَى عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ أَثَرَ صُفْرَةٍ فَقَالَ " مَا هَذَا أَوْ مَهْ " . فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي تَزَوَّجْتُ امْرَأَةً عَلَى وَزْنِ نَوَاةٍ مِنْ ذَهَبٍ . فَقَالَ " بَارَكَ اللَّهُ لَكَ أَوْلِمْ وَلَوْ بِشَاةٍ " .
Terjemahan
Diriwayatkan bahwa 'Aisyah dan Umm Salamah bersabda.
"Rasulullah memerintahkan kami untuk mempersiapkan Fatimah (untuk pernikahannya) dan membawanya ke 'Ali. Kami pergi ke rumah dan menaburkannya dengan tanah lunak dari tanah Batha'. Kemudian kami mengisi dua bantal dengan serat (kurma - telapak tangan) yang kami petik dengan tangan kami sendiri. Kemudian kami menawarkan kurma dan kismis untuk dimakan, dan air manis untuk diminum. Kami pergi dan mengambil beberapa kayu dan meletakkannya di sisi ruangan, untuk menggantung pakaian dan kulit air. Dan kami tidak pernah melihat pernikahan yang lebih baik daripada pernikahan Fatimah."