حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ، وَأَبُو أُسَامَةَ قَالاَ حَدَّثَنَا بَهْزُ بْنُ حَكِيمٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ، قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ عَوْرَاتُنَا مَا نَأْتِي مِنْهَا وَمَا نَذَرُ قَالَ " احْفَظْ عَوْرَتَكَ إِلاَّ مِنْ زَوْجَتِكَ أَوْ مَا مَلَكَتْ يَمِينُكَ " . قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ الْقَوْمُ بَعْضُهُمْ فِي بَعْضٍ قَالَ " إِنِ اسْتَطَعْتَ أَنْ لاَ تُرِيَهَا أَحَدًا فَلاَ تُرِيَنَّهَا " . قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَإِنْ كَانَ أَحَدُنَا خَالِيًا قَالَ " فَاللَّهُ أَحَقُّ أَنْ يُسْتَحْيَى مِنْهُ مِنَ النَّاسِ " .
Terjemahan
Bahz bin Hakim meriwayatkan dari ayahnya bahwa kakeknya mengatakan
"Aku berkata: 'Wahai Rasulullah, berkenaan dengan 'Aurat kita, apa yang dapat kami ungkap darinya dan apa yang harus kami sembunyikan?' Dia berkata: 'Lindungi 'Auratmu, kecuali dari istrimu dan orang-orang yang dimiliki tangan kananmu.' Aku berkata: 'Wahai Rasulullah, bagaimana jika orang-orang tinggal berdekatan?' Dia berkata: 'Jika Anda dapat memastikan bahwa tidak ada yang melihatnya, maka jangan biarkan siapa pun melihatnya.' Aku berkata: 'Wahai Rasulullah, bagaimana jika salah satu dari kita sendirian?' Dia berkata: 'Allah lebih pantas bahwa kamu harus merasa malu di hadapan-Nya daripada Manusia.' ”