حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ، حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ يَحْيَى، حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ يَزِيدَ، عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ، عَنْ أَبِي الْخَيْرِ، عَنْ أَبِي رُهْمٍ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ ‏"‏ مِنْ أَفْضَلِ الشَّفَاعَةِ أَنْ يُشَفَّعَ بَيْنَ الاِثْنَيْنِ فِي النِّكَاحِ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan bahwa 'Aisyah berkata

"Usamah tersandung di ambang pintu dan memotong wajahnya. Rasulullah bersabda: 'Singkirkan bahaya (darah) darinya,' tetapi saya ditolak oleh itu. Dia mulai menghisap darah dan menghilangkannya dari wajahnya, lalu dia berkata: 'Jika Usamah seorang gadis, saya akan menghiasinya dan memakainya sampai saya menikahinya.''