حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ، حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ زِيَادِ بْنِ أَنْعُمٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ قَالَ " إِنَّمَا الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَلَيْسَ مِنْ مَتَاعِ الدُّنْيَا شَىْءٌ أَفْضَلَ مِنَ الْمَرْأَةِ الصَّالِحَةِ " .
Terjemahan
Diceritakan bahwa
Thawban berkata: "Ketika Ayat tentang perak dan emas diturunkan, mereka berkata: 'Kekayaan macam apa yang harus kita peroleh?' Umar berkata: 'Saya akan memberi tahu Anda tentang itu.' Jadi dia menunggang untanya dan menyusul Nabi, dan aku mengikutinya. Dia berkata: 'Wahai Rasulullah kekayaan macam apa yang harus kami peroleh?' Dia berkata: 'Biarlah salah seorang dari kamu memperoleh hati yang bersyukur, lidah yang mengingat Allah dan istri yang beriman yang akan menolongnya sehubungan dengan akhirat.' ”