حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ، عَنْ سَعِيدٍ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ، عَنْ مَعْدَانَ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ الْيَعْمُرِيِّ، أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ، قَامَ خَطِيبًا يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ خَطَبَهُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ وَقَالَ إِنِّي وَاللَّهِ مَا أَدَعُ بَعْدِي شَيْئًا هُوَ أَهَمُّ إِلَىَّ مِنْ أَمْرِ الْكَلاَلَةِ وَقَدْ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَمَا أَغْلَظَ لِي فِي شَىْءٍ مَا أَغْلَظَ لِي فِيهَا حَتَّى طَعَنَ بِإِصْبَعِهِ فِي جَنْبِي أَوْ فِي صَدْرِي ثُمَّ قَالَ " يَا عُمَرُ تَكْفِيكَ آيَةُ الصَّيْفِ الَّتِي نَزَلَتْ فِي آخِرِ سُورَةِ النِّسَاءِ " .
Salin
Tidak diceritakan dari Muhammad bin Munkadir bahwa dia mendengar Jabir bin 'Abdullahsay
"Aku jatuh sakit dan Rasulullah (ﷺ) datang mengunjungiku, dia dan Abu Bakar bersamanya, dan mereka datang berjalan. Aku telah kehilangan kesadaran, maka Rasulullah (ﷺ) melakukan wudhu dan menuangkan sebagian air wudhunya ke atasku. Aku berkata: 'OMessengerof Allah, apa yang harus aku lakukan? Bagaimana saya harus memutuskan tentang kekayaan saya?' Sampai ayat warisan diturunkan di akhir An-Nisa': "Jika laki-laki atau perempuan yang warisannya dipertanyakan tidak meninggalkan keturunan atau keturunan." [4:12] Dan: "Mereka meminta vonis hukum. Katakanlah: 'Allah memerintahkan (demikian) tentang mereka yang tidak meninggalkan keturunan atau keturunan sebagai ahli waris.'" [4:176]