حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا جَرِيرٌ، عَنْ مَنْصُورٍ، عَنْ أَبِي الضُّحَى، عَنْ مَسْرُوقٍ، عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ إِذَا أَتَى الْمَرِيضَ فَدَعَا لَهُ قَالَ " أَذْهِبِ الْبَاسْ رَبَّ النَّاسْ وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا " .
Terjemahan
Tidak diceritakan dari 'Aisyah bahwa salah satu hal yang biasa dikatakan oleh Nabi (ﷺ) untuk orang sakit, dengan air liur di jarinya (dicelupkan ke dalam debu), adalah
"Bismillah, turbatu ardina, biriqati ba'dina, liyushfasaqimuna. Bi'dhni Rabbina (Dalam Nama Allah, debu ofourland bercampur dengan air liur salah satu dari kita, untuk menyembuhkan orang sakit kita dengan izin Tuhan kita)."