"Ketika Rasulullah (ﷺ) menunjuk saya sebagai gubernur Ta'if, saya mulai bingung saat shalat, sampai saya tidak tahu lagi apa yang saya lakukan. Ketika saya memperhatikan hal itu, saya pergi ke Rasulullah (ﷺ), dan dia berkata: 'Anak Abul-'As?' Aku berkata: 'Ya, wahai Rasulullah.'Dia berkata: 'Apa yang membawamu ke sini?' Dia berkata: 'TUHAN Allah, aku menjadi bingung selama shalatku, sampai aku tidak tahu apa yang aku lakukan.' Dia berkata: 'Itu adalah Setan. Kemarilah.' Jadi aku mendekatinya, dan duduk di bagian depan kakiku lalu dia memukul dadaku dengan tangannya dan menaruh ludah di mulutku dan berkata: 'Keluarlah, wahai musuh Allah!' Dia melakukannya tiga kali, lalu dia berkata: 'Lanjutkan pekerjaan Anda.'" Utsman berkata: "Sesungguhnya aku tidak pernah merasa bingung (selama shalatku) setelah itu."