حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ، وَمُحَمَّدُ بْنُ الْحَارِثِ الْمِصْرِيَّانِ، قَالاَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ، عَنْ عُقَيْلٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، وَسَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ، أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ، أَخْبَرَهُمَا أَنَّهُ، سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ يَقُولُ ‏"‏ إِنَّ فِي الْحَبَّةِ السَّوْدَاءِ شِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ إِلاَّ السَّامَ ‏"‏ ‏.‏ وَالسَّامُ الْمَوْتُ ‏.‏ وَالْحَبَّةُ السَّوْدَاءُ الشُّونِيزُ ‏.‏
Salin
Tidak ada yang mengatakan bahwa Khalid bin Sa'd mengatakan

"Kami keluar dan bersama kamiwasGhalib bin Abjar. Dia jatuh sakit di sepanjang jalan, dan ketika kami tiba di Al-Madinah dia sakit. Ibnu Abu 'Atiq datang mengunjunginya dan berkata: 'Kamu harus menggunakan benih hitam ini. Ambil lima atau tujuh (biji) dan giling menjadi bubuk, lalu jatuhkan ke hidungnya dengan tetes minyak zaitun, di sisi ini dan di sisi ini. Karena 'Aisyah meriwayatkan kepada mereka bahwa dia mendengar Rasulullah (ﷺ) bersabda: "Biji hitam ini menyembuhkan segala penyakit, kecuali Sam." Saya berkata: "Apa Sam itu?" Dia berkata: "Kematian."