حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَعْمَرٍ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ الْبُرْسَانِيُّ، حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ، قَالَ قَالَ عَطَاءٌ الْخُرَاسَانِيُّ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، أَنَّ النَّبِيَّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ أَتَاهُ رَجُلٌ فَقَالَ إِنَّ عَلَىَّ بَدَنَةً وَأَنَا مُوسِرٌ بِهَا وَلاَ أَجِدُهَا فَأَشْتَرِيَهَا ‏.‏ فَأَمَرَهُ النَّبِيُّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ أَنْ يَبْتَاعَ سَبْعَ شِيَاهٍ فَيَذْبَحَهُنَّ ‏.‏
Terjemahan
Tidak diragukan bahwa Rafi' bin Khadij mengatakan

"Kami bersama Rasulullah (ﷺ) di Dzul-Hulaifah di (negeri) Tihamah. Kami memperoleh domba dan unta dan orang-orang bergegas untuk memasak periuk api sebelum mereka dibagikan. Rasulullah (ﷺ) datang kepada kami dan memerintahkan agar mereka digulingkan, kemudian dia membuat unta yang setara dengan sepuluh domba."