حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ، أَنْبَأَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ، عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ، عَنْ أَبِي الْخَيْرِ، عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ أَعْطَاهُ غَنَمًا فَقَسَمَهَا عَلَى أَصْحَابِهِ ضَحَايَا فَبَقِيَ عَتُودٌ فَذَكَرَهُ لِرَسُولِ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ فَقَالَ " ضَحِّ بِهِ أَنْتَ " .
Terjemahan
Tidak ada yang diceritakan dari 'Asim bin Kulaib bahwa ayahnya mengatakan
"Kami bersama seorang pria dari antara para sahabat Rasulullah (ﷺ) yang disebut Mujashi', dari Bani Sulaim, dan domba menjadi langka. Dia memerintahkan seorang penelepon untuk memanggil bahwa Rasulullah (ﷺ) biasa berkata: 'Sebuah Jadha'a cukup untuk apa pun yang cukup dengan domba berusia dua tahun.'"