حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ، حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ عَطَاءٍ، عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ، عَنْ سَلَمَةَ بْنِ صَخْرٍ الْبَيَاضِيِّ، عَنِ النَّبِيِّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ فِي الْمُظَاهِرِ يُوَاقِعُ قَبْلَ أَنْ يُكَفِّرَ قَالَ ‏"‏ كَفَّارَةٌ وَاحِدَةٌ ‏"‏ ‏.‏
Salin
Diriwayatkan dari Ibnu 'Abbas bahwa

seorang pria menyatakan Zihar pada istrinya, kemudian dia berhubungan seks dengannya sebelum menawarkan penebusan. Dia datang kepada Nabi (ﷺ) dan memberitahunya tentang hal itu. Dia berkata: "Apa yang membuatmu melakukan itu?" Dia berkata: "Saya melihat pergelangan kakinya di bawah sinar bulan, dan saya tidak dapat mengendalikan diri, dan saya berhubungan seks dengannya." Rasulullah (ﷺ) tersenyum dan menyuruhnya untuk tidak mendekatinya sampai dia menawarkan penebusan.