حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى، حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُكَيْرٍ، حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ، عَنْ مُوسَى بْنِ أَيُّوبَ الْغَافِقِيِّ، عَنْ عِكْرِمَةَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ أَتَى النَّبِيَّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ سَيِّدِي زَوَّجَنِي أَمَتَهُ وَهُوَ يُرِيدُ أَنْ يُفَرِّقَ بَيْنِي وَبَيْنَهَا . قَالَ فَصَعِدَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ الْمِنْبَرَ فَقَالَ " يَا أَيُّهَا النَّاسُ مَا بَالُ أَحَدِكُمْ يُزَوِّجَ عَبْدَهُ أَمَتَهُ ثُمَّ يُرِيدُ أَنْ يُفَرِّقَ بَيْنَهُمَا إِنَّمَا الطَّلاَقُ لِمَنْ أَخَذَ بِالسَّاقِ " .
Terjemahan
Diriwayatkan bahwa Ibnu 'Abbas berkata
"Seorang pria datang kepada Nabi (ﷺ) dan berkata: 'Wahai Rasulullah, tuanku menikahkan aku dengan budak perempuannya, dan sekarang dia ingin memisahkan aku dan dia.' Rasulullah (ﷺ) naik ke mimbar dan berkata: 'Wahai orang-orang, ada apa dengan salah satu dari kamu yang mengawinkan budaknya dengan budak perempuannya, kemudian ingin memisahkan mereka? Perceraian adalah milik orang yang memegang anak sapi (yaitu, suaminya).' “