حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ حَمَّادٍ الْمِصْرِيُّ، أَنْبَأَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ، أَخْبَرَنِي عُقَيْلٌ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ مُسْلِمٍ، أَنَّهُ قَالَ إِنَّ أَبَا سَلَمَةَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَدِيِّ بْنِ الْحَمْرَاءِ قَالَ لَهُ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ وَهُوَ عَلَى رَاحِلَتِهِ وَاقِفٌ بِالْحَزْوَرَةِ يَقُولُ " وَاللَّهِ إِنَّكِ لَخَيْرُ أَرْضِ اللَّهِ وَأَحَبُّ أَرْضِ اللَّهِ إِلَيَّ وَاللَّهِ لَوْلاَ أَنِّي أُخْرِجْتُ مِنْكِ مَا خَرَجْتُ " .
Terjemahan
Dikatakan bahwa Safiyyah binti Syaibah berkata
"Aku mendengar Nabi (ﷺ) menyampaikan khotbah pada Tahun Penaklukan (Makkah), dan dia berkata: 'Wahai umat, Allah menjadikan Makkah suci pada hari Dia menciptakan langit dan bumi, dan itu suci sampai hari kiamat. Pohon-pohonnya tidak boleh ditebang, buruannya tidak boleh diganggu, dan harta bendanya yang hilang tidak boleh diambil kecuali oleh seseorang yang akan mengumumkannya." Abbas berkata: 'Kecuali Idhkhir (sejenis rumput wangi), karena itu (digunakan) untuk rumah dan kuburan.' Rasulullah (ﷺ) berkata: 'Kecuali Idhkhir.'"